Permainan Sepak Rago

Sahabat Bloger kali ini gado-gado ingin berbagi tentang salah satu permainan tradisional di Minangkabau yang hampir punah yaitu Sepak rago. 

Dewasa ini kesenian-kesenian tradisional mulai ditinggalkan oleh masyarakat diantaranya adalah permainan tradisional yang sudah banyak ditinggalkan terutama oleh generasi muda dengan berbagai alasan antaranya karena mereka menganggap permainan tersebut telah kuno, tidak menarik, susah untuk mendapatkannya apalagi didaerah perkotaan dan lain sebagainya. Sebaliknya mereka lebih tertarik dengan  pernainan modern dengan alasan lebih menarik, menyenangkan dan mudah didapatkan.
Salah satu permainan tradisional di Minangkabau adalah sepak rago. Sepak rago merupakan permainan yang dilakukan oleh 5-10 orang dengan cara membentuk lingkaran disuatu lapangan terbuka dimana bola rago tersebut dimainkan dengan kaki dengan tekhnik dan seni tertentu sehingga bola tersebut berpindah dari satu orang pemain kepada pemain lainnya tanpa jatuh ke tanah. Bola rago terbuat dari daun pohon kelapa atau kulit rotan yang dianyam dengan menggunakan tangan.

Perkembangan Permainan Sepak Rago

Pada zaman dulu permainan sepak rago ini dilakukan oleh para pemuda di kampung-kampung di sore hari untuk mengisi waktu luang dan sebagai sarana hiburan. Disamping itu, permainan tradisional juga merupakan suatu perwujudan dari tingkah laku ,manusia yang dilakukan dalam kegiatan fisik dan mental serta merupakan hasil budaya manusia yang terwujud dari serentetan nilai-nilai yang menurut masyarakat / kelompok suku bangsa pendukungnya diakui keberadaannya. Dalam perkembangannya permainan sepak rago ini juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan membina sikap mental serta keterampilan tertentu pada masyarakat pendukungnya.
Permainan ini sekarang masih dapat dijumpai di daerah pinggiran kota Padang, akan tetapi di wilayah perkotaan sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Masyarakat di perkotaan lebih senang menggunakan permainan modern seperti video game, game online, play station, dan lain-lain.
Pada saat ini permainan sepak rago sudah mulai diperlombakan dan sudah ada grup-grup sepak rago yang mulai bermunculan dan pada momen-momen tertentu masing-masing grup melakukan perlombaan.

Manfaat permainan

Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh melalui permainan sepak rago ini, selain olahraga diantaranya : (1) Melalui permainan ini seseorang bisa mengenali dirinya sendiri dan potensi yang ia miliki; (2) Seseorang bisa menyadari bahwa dia tidak hidup sendiri di dalam masyarakat; (3) Dalam hidup bermasyarakat seseorang harus dapat bekerjasama dengan orang lain; (4) Jika ada permasalahan hendaknya dimusyawarahkan apa solusinya yang terbaik untuk bersama; (5) Dan lain-lain.

Penilaian

Pada dasarnya tidak ada penilaian yang baku terhadap permainan sepak rago karena permainan ini pada zaman dulu tidak dipertandingkan tetapi hanya sebagai hiburan dan untuk mengisi waktu luang. Penilaian hanya pada kemahiran pemain dalam memainkan bola supaya tidak jatuh ketanah.
Sekaran ini permainan sepak rago sudah dilombakan dari grup yang satu ke grup yang lainnya dengan penilaian yang ditentukan oleh dewan juri sebagai berikut:
1.    sipak balah banak,simpia sungkua silang diberikan nilai 1
2.    sipak singgang ayam diberikan nilai 2
3.    rago menyentuh tangan-siku dikurangi nilai 2
4.    rago menyentuh kepala atau badan dikurangi nilai 1
5.    bola matti atau jatuh dikurangi nilai 1